Gue udah cukup terluka (dan pernah melukai orang juga sih. Sekali).
Dan sekarang gue mulai merasa (sangat) nyaman dengan kehadiran seseorang. Ga perlu lah gue sebut siapa orang itu. Toh yang penting dia tau.
Dan itu lah yang bikin gue teramat galau beberapa hari ini. Bukan karena hubungan yang masih ga jelas ke mana arah tujuannya ini. Dibilang temen tapi kelewat mesra, dibilang pacar tapi ga ada kata jadian-jadian juga. Yang bikin gue galau itu....cuma....gue takut. Takut terluka lagi, atau malah gue yang melukai dia nantinya. Gue takut perasaan gue cuma semu, cuma karena terbiasa dengan kehadiran dia, dengan pesan-pesan singkatnya, dengan telpon-telpon tengah malamnya.
Gue takut terlalu terbiasa, takut nantinya saat dia harus pergi gue ga mau melepas dia.
Gue takut, untuk nantinya harus menerima kenyataan kalau dia bukan untuk gue. Kalau ternyata gue ga layak buat dia.
Because love doesn't made for me. Now or ever.
Gue masih belum berani bilang kalau gue jatuh cinta. Gue masih ingin menghindari perasaan yang seriously menyakitkan itu. Sudah cukup lah semua rasa sakit yang gue alami selama ini. Dia terlalu baik untuk sekedar jadi penjahat yanng nyakitin hati gue, yang udah ga karuan bentuknya.
No comments:
Post a Comment