Ingatan adalah kamu, di mana kenangan bergumul dengan masalalu…
Ingatan adalah aku, yang memaksa terikat masalalu…
Ingatan adalah kita, yang tak akan pernah lagi mengenal kata 'bersama'…
Ingatan adalah aku, yang memaksa terikat masalalu…
Ingatan adalah kita, yang tak akan pernah lagi mengenal kata 'bersama'…
Aku nyata, dan kamupun begitu adanya…
Namun 'kita', telah semu bagimu…
Tapi 'kita', hanya asa dariku…
Dan 'kita', selamanya ada di khayalku…
Namun 'kita', telah semu bagimu…
Tapi 'kita', hanya asa dariku…
Dan 'kita', selamanya ada di khayalku…
Kini kamu bertemu 'kita' yang baru, yang tanpa aku…
Semoga kamu bahagia, selalu. Masih jadi bagian dari doa di setiap sujudku…
Semoga kamu bahagia, selalu. Masih jadi bagian dari doa di setiap sujudku…
Karena sungguh dusta jika ku kata tak lagi cinta…
Aku mencari 'kita' yang baru. Tentu saja tanpa kamu…
Tapi dia yang kutemui, tak mampu melebihimu, bahkan untuk sekedar menyamaimu…
Dia, tak sanggup membuatku terjaga sepanjang malam, hanya karena lalai memberi kabar…
Dia, tak sanggup menyenyakkan tidurku, bahkan dengan berjuta kata sayang…
Dia, dan dia yang lain, (mungkin) belum ada yang sebaikmu, semengerti dirimu akan sifatku yang hingga kini tak kupahami…
Tapi dia yang kutemui, tak mampu melebihimu, bahkan untuk sekedar menyamaimu…
Dia, tak sanggup membuatku terjaga sepanjang malam, hanya karena lalai memberi kabar…
Dia, tak sanggup menyenyakkan tidurku, bahkan dengan berjuta kata sayang…
Dia, dan dia yang lain, (mungkin) belum ada yang sebaikmu, semengerti dirimu akan sifatku yang hingga kini tak kupahami…
Aku benci mengakui, kaulah yang berhasil menghapus luka,
meski kini kaulah yang kembali menggoresnya, bahkan lebih dalam dari yang pernah ada,
yang mustahil bisa ku obati seorang diri…
meski kini kaulah yang kembali menggoresnya, bahkan lebih dalam dari yang pernah ada,
yang mustahil bisa ku obati seorang diri…
Gallery di smartphone ku, masih penuh dengan foto kencan kita. Dulu.
Dan aku bahkan tak sanggup menghapus kontakmu dari daftar phonebook list ku.
Hingga kamu yang menghapus kontakku dari daftar kontak BlackBerry Messanger mu…
Hingga kamu yang menghapus akun facebook ku, dari daftar temanmu…
Bahkan kamu juga memblokir semua jejaring sosialku yang memungkinkan untuk tetap terhubung denganmu, menghindari kemungkinan aku kembali jatuh padamu…
Dan aku bahkan tak sanggup menghapus kontakmu dari daftar phonebook list ku.
Hingga kamu yang menghapus kontakku dari daftar kontak BlackBerry Messanger mu…
Hingga kamu yang menghapus akun facebook ku, dari daftar temanmu…
Bahkan kamu juga memblokir semua jejaring sosialku yang memungkinkan untuk tetap terhubung denganmu, menghindari kemungkinan aku kembali jatuh padamu…
TerimaKasih :) kamu sudah mau bersusahpayah melakukan hal-hal yang tak satupun kusanggupi…
No comments:
Post a Comment