A (Really Late) Appologize…

I know, I should say this weeks before… before this awkwardness stand in my way saying 'I'm sorry' to you…
You know, that we were really close before… Saling curhat, kadang ledek-ledekan… And (seriously) I really miss that moment.
Sebenernya, udah lama gue mau menghubungi lo. Tapi lagi-lagi perasaan 'duh, gimana enaknya ngomongnya ya' muncul. Padahal, kita cuma butuh sedikit waktu untuk menenangkan pikiran.
Gue akui, saat itu gue terlalu emosi. Ego gue lagi tinggi, hingga akhirnya gue gelap mata dan ogah buat ngaku kalau gue emang (agak) berlebihan…
Gue sadar, diantara 'kita' cuma gue yang menuntut dimengerti, dan sedikit sekali muncul keinginan untuk mengerti.
Dan gue sadar, saat gue kalap gue ga akan peduli siapa yang gue sembur. Maka dari itu, gue sedikit menjarak.
._.
Bingung sih sebenernya ngomongin ini…
Bahkan untuk ngomong maaf langsung, aku ga berani ._.
Takut? Bisa jadi…
But actually, lebih ke ga-enak-hati…
It's already too late…he he he

But still… I MUST say this so-yesterday-words…
I. Really. Am. SORRY…

All Things I Ever Loved From You

Kemaren abis iseng ngomentarin salah satu blogpost temen gue, sebut saja gadis tampan itu Ami, silahkan liat postingan beliau di sini.

And then she asked me to make a proper post abot 'The Things I Loved and Hate from You'.
But, berhubung rada ribet nyambil buka google translate (oke, ketauan deh kecetekan gue dalam berbahasa) jadi gue campur-campur aja yes…

Things I Loved About You :
*I know this is not important anymore for u, but for me, i still can laughing at myself everytime I read this*
I loved every wake-up-call from u, in every dawn *eh, subuh apa sik?* to wake me up, coz i know u know even if there's an earthquake i can't wake up easily…
I loved ur brown eyes, u know that coz i always said itu to you, in everytime we met…
I loved ur voice, smile, laugh…seeing, hearing ur laugh even made my day brighter *okay, ini sangaaaaaat berlebihan*
I loved ur hair's smell…that's why I prefer to ndusel-ndusel ur hair in every moment i could…
I loved waiting ur phonecall, meskipun akhirnya gue cuma dengerin lo ngegosip bareng temen lo…
I loved ur way saying me sexy…errr…I mean pretty, setelah gue menghabiskan waktu lama untuk sekedar ngegores segaris eyeliner di kedua mata gue…
I loved ur friend…errrr…I mean moment that lo ngenalin gue sebagai pacar di depan temen n junior lo…
Hmmm…I loved ur perfume's smell…hihihi
I loved the way lo ngerangkul pundak gue, sesekali sewaktu kita berjalan bersisian…
I loved the way…lo ngusap air mata gue, waktu lo 'memaksa' nyeritain masalah gue yg bahkan ga sanggup gue ceritain ke ortu gue…
I loved you…
I loved the way you made me loving you…
I loved you…
And (I think) I still loving you…
Haha, isn't that funny??

Things I Hate About You :
*Yak, memasuki segmen di mana gue bakal mencaci maki lo, siap-siap yak*
I hated every question u asked about my ex *dude, they were my past!!*
I (actually) hated everytime u mentioned ur ex when we were in dating *hmmm, didn't u know, i really jealous*
I hated seeing lo nge-Like foto-foto cewek lain di FB. I.Really.Hate(d).That!!!
I hated ur busyness, that made a 'dating' became a rare thing in our relationship :(
I hated every moment u didn't answer my phonecall…
I hated for every short message, BBM, WhatsApp message, WeChat message u didn't reply…
I hated ur friend, yang ngelebih-lebihin twit gue yang actually normal-normal aja…
I hated the way we broke up…can't u look more like a real man heh?
I hated…why u asked ur friend to answer my phonecall that night??
I hate you!!!
I hate ur new GF!!! Can't u look for somegirl BETTER than her?
I hate why I loved u!!
I hate why U loved me :((
I hate why we're not meant together :((
I hate that I must hate u to forget u :((
And… I hate why I write this post heh??

and finally, kengantukan jua yang menghentikan gue untuk melanjutkan posting ini *lirik tisu yg udah numpuk di depan mata*

Corat-Coret Selagi Kuliah Sore

Ingatan adalah kamu, di mana kenangan bergumul dengan masalalu…
Ingatan adalah aku,  yang memaksa terikat masalalu…
Ingatan adalah kita, yang tak akan pernah lagi mengenal kata 'bersama'…

Aku nyata, dan kamupun begitu adanya…
Namun 'kita', telah semu bagimu…
Tapi 'kita', hanya asa dariku…
Dan 'kita', selamanya ada di khayalku…

Untuk Kamu, yang Pernah 'Ada'…TerimaKasih dan Maaf

Kepada Kamu,
yang pernah (dan masih) ada di hatiku

TerimaKasih untuk pertemuan pertama yang tanpa sengaja itu, aku tak pernah menyangka akan benar2 jatuh hati padamu saat itu…
TerimaKasih untuk kencan pertama kita, yang membuatku sulit tidur malam itu, saking bahagianya…
TerimaKasih untuk telfon2 di kala subuh itu, hanya untukmu sekedar memastikan aku sudah menunaikan kewajibanku pada Tuhan kita…
TerimaKasih untuk semangat2 yang selalu kau ungkapkan, meski jarang aku dengarkan…
TerimaKasih untuk rasa yang pernah ada…
TerimaKasih untuk pernah mau menjalani hari bersama, meski teramat singkat bagiku…
TerimaKasih untuk balasan pesan singkatku selama kau dan aku masih menjadi kita, meski kau teramat sibuk waktu itu…

Again, with a same mistake from me

Kalo kata Noah sih, 'dan terjadi lagi...kisah lama yang terulang kembali...'
Yap, terulang lagi...Dan lagi-lagi dihitungan yang sama... 5 bulan, ga lebih ga kurang. Apa gue dikutuk? Agar gue ga bisa sekalipun menikmati long-term relationship?
I don't know... I don't even know what should I do now...
Should I beg you so you wouldn't go anywhere and still by my side? I love u, so that I need u beside me.
But, I don't even know how...
Begging and throw away my pride?

Penyakit Lama yang Kambuh Lagi

Memasuki bulan ke-5 bareng pacar... Cuma satu hal yang gue takutkan terulang lagi. Pacar gue mulai merasa bosan, sama seperti lelaki2 yang pernah bersama gue (sebelum gue bertemu pacar tentunya).
Terlebih lagi gue mulai menunjukkan gejala tolong-nomor-satu-kan-gue...lagi...

Tapi, di atas itu semua, gue sedang sangat berbahagia. Nama pembimbing tugas akhir gue sudah keluar. Dan gue sangat beruntung, mendapat pembimbing seperti yang gue impikan. *YEAAAH!!*

*mulai mikirin proposal*

Welcome Reality

I really miss my old blog. Unfortunately, i forgot my old blog's password...
Terpaksa gue melanjutkan update di sini. Mungkin juga sebagai reminder that i can't mix my new stories with the old ones...
Pacar baru, hidup baru...
Semenjak memulai semester baru ini, gue mendapatkan alasan baru untuk galau... Yupyupyup, menggalau gegara skripsi. Terdengar lebih intelek kan? *hahaha pembelaan banget*

But, the most important thing, i really love my boyfriend. Yeah, i really love the way he loves me :)
Semoga dia betah menghadapi bocah yg berwujud wanita dewasa ini. Hahahaha